PASTUR NAIK HAJI
Di sebuah kota kecil ada Masjid dan gereja saling berdekatan, masjid tersebut dikelola oleh seorang Haji, sebut saja P. Haji, sedangkan gereja yang mengelola adalah seorang pastur sebut saja si Pastur, karena masjid dan gereja saling berdekatan dan ditambah lagi tempat tinggal P. Haji dan Si Pastur juga agak dekat otomatis mereka saling mengenal satu sama lain dan saling bertoleransi antar ummat beragama, pada suatu ketika langit tampak cerah namun sebelumnya telah turun hujan oleh karena itu jalanan agak basah dan becek, pada waktu itu P. Haji sedang berjalan mau ke Masjid dan lewat di depan rumah si Pastur, si Pastur pun begitu mau berangkat ke Gereja namun agak ragu-ragu dikarenakan jalanan becek sebab ia takut jubahnya nanti kotor terkena percikan air di jalanan, kemudian P. Haji menyapa si pastur,
P. Haji : “Hallo tur.......!”
Si Pastur : “Eh P. Haji....! Hallo juga”
P. Haji : “Mao ke Gereja tur ...?”
Si Pastur : “Iya nih Tapi Males soalnya jalanan pada becek jubahku takut kotor nantinya”
P. Haji : “Kebetulan aku juga mao ke Masjid ayo bareng”
Si Pastur : “Tapi gimana nih? apa P. Haji bisa bantu aku”
Karena P. Haji orangnya baik hati dan gak tegaan maka......!
P. Haji : “Ayo ku gendong biar jubahmu gak kotor”
Si Pastur : “Waduh P. Haji orangnya baik deh sebelumnya makasih ya......!
Lalu P. Haji menggendong sang pastur dan mereka berdua sama-sama mau berangkat ke tempat ibadahnya masing-masing ketika di tengah jalan mereka berdua saling berbincang-bincang.
Si Pastur : “P. Haji...! anda pernah dengar gak ceritanya Pastur naik haji?”
P. Haji : “Gak pernah....! kayaknya gak mungkin deh, agamanya pastur kan bukan islam?”
Si Pastur : “Ini buktinya aku naik P. Haji kan sama juga dengan naik Haji....!”
P. Haji : “Tur anda pernah dengar gak ceritanya P. Haji main gulat?
Si Pastur : “Gak pernah”
P. haji : “Ini dia buktinya”
Lalu pak haji membantingkan Si Pastur ke tanah yang banyak lumpurnya....!
P. haji : “Dasar orang tak tau terima kasih, sudah ditolongin”
Akhirnya si Pastur yang tadinya minta di gendong mao ke Gereja karna takut jubahnya kotor, tetapi sekarang malah belepotan dengan lumpur, Si Pastur Hanya bisa diam saja meratapi nasib yang menimpanya sekarang, tetapi iapun sadar akan kesalahannya yang telah kurang ajar terhadap orang yang telah baik hati kepadanya, ia pun mengurungkan niatnya pergi ke gereja dan beranjak pulang.
Ke esokan harinya P. Haji pergi ke rumah Si Pastur Iapun juga sadar kalau ia terlalu kasar sama si Pastur akhirnya P. Haji meminta ma’af kepada si Pastur, si Pasturpun begitu juga ia sadar kalau dirinya telah kurang ajar sama P. Haji akhirnya mereka berdua saling berma’af ma’afan, dan untuk mereyakan acara saling berma’afan ini si Pastur mengajak P. Haji jalan-jalan dan P. Haji setuju dengan ide si Pastur, akhirnya mereka berdua pergi jalan-jalan. Sesampai di jalan raya si Pastur mengajak P. Haji untuk naik Bis, ketika bisnya sudah di setop P. Haji beranjak naik ke atas Bis dengan Mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” lalu si Pastur bilang “salah P. Haji....! bukan bismillah tapi Bis Akas”, mendengar sanggahan si Pastur P. Haji tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa menggeleng-geleng kepala saja, sesudah mereka berdua naik ke atas Bis, bispun berjalan dan di tengah perjalanan hujanpun turun dengan lebat saambil di barengi suara petir yang bergemuruh, lalu tiba-tiba...! “Toaaaaaaar”, lalu tampa sadar si Pastur berucap “Haliloya”, lalu P. Haji menyanggahnya “salah Tur bukan haliloya” tapi halilintar”. Satu kosong....! kata P. Haji kata P. Haji dalam hatinya.
Dan akhirnya ada seorang penjual tomat, tamat deh.
ANAK KECIL YANG BEGOK DAN HARIMAU YANG
Ada seorang anak kecil kira-kira berumur 7 tahunan, orangnya bego tapi Kemauannya sangat keras. Hobi anak kecil tersebut ialah berburu. Untuk melaksanakan hobinya ia pun mengumpulkan uang untuk membeli sebuah pistol/tembak sebagai bekal untuk berburu. Pada akhirnya ia pun bisa mempersiapkan peralatan berburu termasuk pistol dengan tiga peluru, setelah peralatannya lengkap ia pun beranjak pergi ke hutan untuk berburu. Di tengah perjalanan ia berjumpa dengan seekor harimau, dengan mengendap-endap ia hendak menembak harimau tersebut. “Dorrr”, tembakan anak kecil itu meleset, sang harimau pun lari ketakutan. Akan tetapi anak kecil itu tak mau menyerah dan kedua kalinya ia menembak “Dorrr” tetapi tetap saja melesat. Akhirnya didalam pistol tersebut tinggal satu peluru, ia pun menembakkannya yang ke terakhir kalinya “dorrr”. Tetap saja tembakan terakhir itu meleset.
Akhirnya sang harimau pun mengerti kalo anak kecil itu kehabisan peluru/amunisi. Dan harimau itu berbalik dan mengejar balik anak kecil itu, lalu anak kecil itu pun juga lari ketakutan terus hingga pada akhirnya ia sampai di depannya ada sebuah jurang yang sangat dalam ia pun bingung, ke depan ada jurang di belakang ada harimau, ia berhenti sejenak memikirkan bagaimana jalan keluarnya, akhirnya ia memutuskan jalan satu-satunya adalah berdo’a dan ia pun menadahkan tangannya ke atas dengan berdo’a “Ya Allah....! tolong selamatkan hambamu dari musibah ini”. Tapi anehnya sang harimau juga menadahkan tangannya ke atas, lalu anak kecil itu bertanya pada sang harimau “kenapa kamu ikut-ikutan berdo’a?!!!” lalu hari mau itu menjawab “yaa...! do’a sebelum makan lah....!”.
Mendengar jawaban sang harimau anak kecil itu meneruskan pelariannya ke arah kiri hingga pada akhirnya ia bertemu dengan sebatang pohon yang tidak terlalu tinggi, ia pun naik ke atas pohon. Belum sampai ke atas pohon lalu tiba-tiba sang harimau itu melompat sambil menggigit kaki kiri anak kecil tersebut. Tapi anehnya anak kecil itu malah tertawa berbahak-bahak, tau kenapa?!!! Karena sang harimau ternyata giginya ompong.PASANGAN AHLI SURGA
Ada seorang laki-laki yang wajahnya agak jelek tetapi orangnya baik hati, disiplin rajin beribadah dan rajin berdo’a, di dalam do’anya ia selalu memohon kepada Tuhan agar ia di karuniai seorang istri yang cantik, hingga pada akhirnya do’a lelaki tersebut di kabulkan oleh Tuhan, dan akhirnya dia menikah dengan seorang wanita cantik yang telah ia lamar dan ia hidup bahagia dengan istrinya.
Pada suatu waktu ketika mereka berdua sedang duduk santai di depan rumah istrinya bilang “Kita ini pasangan ahli surga ya bang”
“ko’ bisa begitu” kata sang suami
“Abang kan orangnya pandai bersyukur, sedangkan aku orangnya sangat sabar” jawab sang istri
“Alhamdulillah....!, tapi aku masih belum mengerti kenapa?” tanya lagi sang suami
“Abang tentunya kan sangat bersyukur punya istri cantik kayak aku, sedang aku selalu sabar meskipun punya suami jelek kayak abang”KUDA SANG RAJA SELALU TERSENYUM
Pada suatu ketika di Baghdad ada kontes pacuan kuda, peserta kontes tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk Raja dan Abunawas, setelah kontes tersebut dilaksanakan ternyata pemenang pertama adalah Abunawas sedangkan pemenang keduanya adalah Raja, karena sangraja bukan pemenang pertama, akhirnya timbullah rasa iri sang Raja pada Abunawas sehingga pada suatu malam sang Raja memerintahkan pengawalnya pergi ke kandang kuda Abunawas agar memotong ekor kuda Abunawas, ke esokan harinya Abunawas sangat kaget melihat kudanya kehilangan ekornya, ia sudah menyangka kalau ini adalah berbuatan Raja sehingga Abunawas juga pergi ke kandang kuda sang Raja, dalam hal ini Abunawas tidak memotong ekor kuda sang Raja tapi malah memotong bibir kuda sang Raja. Keesokan harinya sang Raja berniat untuk mempermalukan Abunawas di depan para pejabatnya, sang raja mengundang para pejabat dan mentrinya dan juga abunawas agar mengumpulkan kudanya di halaman depan istana termasuk juga kuda sang Raja, setelah semua kuda terkumpul di halaman istana, kuda sang Raja di dekatkan degan kuda Abunawas sang Raja kaget setelah melihat kudanya “ada apa dengan kudaku ini” teriak sang Raja, terus Abunawas menjawab “kuda anda selalu tersenyum ketika melihat kuda hamba paduka, karena kuda hamba tidak ada ekornya”
MURID YANG SOPAN
Ada seorang anak kecil sedang beranjak pergi ke musollah untuk mengaji pada seorang Ustad, nama Ustadnya adalah Ustad Mustakim, sebelum anak kecil itu beranjak pergi ibunya berpesan agar ia selalu sopan pada ustadnya termasuk juga ia tidak boleh menyebut nama Ustadnya. Ketika anak kecil itu sedang mengaji Alqur’an pada surat Alfatihah ayat ke lima yang berbunyi “Ihdinasysyiratal ustad” kemudian ustadnya menyangkal anak kecil itu “mengapa kamu mengubah ayat Alqur’an dengan kata ustad”, “mohon ma’af ustad kata ibu aku harus selalu sopan pada ustad, tidak boleh menyebutkan nama ustad” jawab anak kecil itu, “tapi itu bukan nama saya itu Ayat Alqur’an, hanya saja kebetulan nama saya mirip dengan ayat itu, jadi Alqur’an tidak boleh dirubah, ayo baca lagi yang benar” sambung Sang Ustad.
GADIS SECANTIK KELEDAI
Ada seorang yang buta selama hidupnya, tetapi pada suatu ketika ia pernah melihat, yang ia lihat hanya satu yaitu seekor keledai. Ketika temannya bercerita tentang seorang gadis cantik padanya lalu ia tanya pada temannya “apa gadis itu secantik keledai”
KIYAI GADUNGAN
Di sebuah desa ada pondok pesantren yang santrinya semua terdiri dari wanita, pada suatu ketika kiainya sedang bepergian jauh yang memakan waktu kira-kira 2 hari jadi pondok pesantren tersebut sedang tidak ada kiainya, kejadian tersebut di ketahui oleh seorang yang iseng, pada malam jum’at biasanya di musollah ada pengajian ceramah dan kebetulan malam itu adalah malam jum’at, akhirnya orang iseng tersebut masuk ke mushollah dan bilang kepada semua santri putri kalo ia adalah seorang kiyai yang di tugaskan oleh kiyainya untuk menggantikan pengajian pada malam jum’at itu. Akhirnya pengajian pun dimulai, di dalam ceramahnya kiai gadungan itu bilang, “kalau pada malam jum’at seorang wanita merayu duluan pada seorang laki-laki itu pahalanya sama dengan membunuh 300 orang kafir dalam perang/jihad”. Kiai gadungan itu tidak menjelaskan kalo itu berlaku untuk pasangan suami istri, akhirnya seusai pengajian para santri putri sedang mengantri satu persatu untuk merayu kiyai gadungan itu, setelah para santri putri semua sudah selesai merayu kiai gadungan itu, ada seorang santri putri orangnya jelek gemuk dan hitam, ia berada di urutan paling terakhir. Lalu kiai gadungan itu bertanya pada santri putri itu “kamu mao ngapain?” “aku pingin bunuh 300 orang kafi juga kiai.....!” jawab santri putri itu, lalu kata kiyai gadungan itu “gak ada orang kafirnya sudah mati semua”